Tak terasa, tahun 2014 telah menghabiskan hampir bulan keduanya. Segalanya mulai dipersiapkan dalam menyambut tahun yang baru. Tak hanya resolusi baru, tapi mempersiapkan calon pemimpin untuk 5 tahun ke depan.
Bagi sebagian orang, terutama mahasiswa, pasti ada rasa malas kalau berbicara politik. Aku pun tak memungkirinya, tapi di sini, mari kita belajar untuk tak apatis. Benar, Kita tak boleh apatis dengan apa yang terjadi di dunia politik Indonesia. Wong negara kita dewek.
Besok Maret, kita bakal mulai kerja keras, guys! Menjelang libur kemarin, aku dapat amanah dari pemimpin redaksi dan Pimpinan Umum LPM Opini. Aku dapat amanah kalau kita bakal bahas 3 organisasi ekstra yang sudah tak asing lagi di kampus Kuda ini. Mereka adalah GMNI, KAMMI dan HMI. Tugas kita hanya sekedar mewawancarai orang tertinggi di organisasi itu, di tingkat Semarang.
Apa yang akan kita korek dari mereka? Yaps! Ada kaitanya dengan apa yang aku sampaikan di paragraf pertama tadi. Kita akan bertanya tentang “Indonesia Baru”. Dengan adanya 3 organisasi itu, jelas, kita bakal dapat pandangan berbeda-beda dari masing-masing individu yang mewakili organisasinya itu.
Wawancara sendiri, aku beri waktu hingga tanggal 10 Maret 2014 untuk mendapatkannya. Transkrip dari wawancara dikirim terakhir ke emailku tanggal 12 Maret.
Nah, aku coba bagi tim untuk liputan ini. Berikut pembagian tugas liputan tentang “Indonesia Baru” dari pandangan 3 organisasi ekstra di Undip:
- GMNI: Yuli Kurniawaty, Naomi, Tiffana, Ingrid Dyah.
- KAMMI: Gerry, Indri, Intan.
- HMI: Baim, Hilda, Caca.
Itulah orang-orang dengan organisasi yang bakal dikoreknya. Sengaja aku menaruh 4 orang, atau seorang lebih banyak di GMNI, karena bakal ada kaitannya dengan tema majalah kita selanjutnya.
Jadi tugas pertama yang kalian (maaf mulai jadi “kalian”) emban adalah mencari orang dengan pangkat tertinggi dari organisasi tersebut. Ingat, cakupannya harus tingkat Semarang. Contohnya: Ketua KAMMI Semarang.
Baiknya, hal ini segera dilakukan. Karena masih ada pekerjaan rumah bagi kita, Morpiniers. Jangan lupa saling kordinasi dengan teman lainnya.
Kalau masih ada yang masih belum dimengerti bisa hubungi aku lewat sms, email, twitter atau apa pun. Banyak jalan menuju… Hiahahaha. Maaf kalau dari tadi serius terus. Serius mah nanti pas akad nikah.
Bagi yang belum kenal dekat satu sama lain, khususnya angkatan 2013, santai saja. Bisa dilihat orang-orang di LPM Opini, banyak bercandanya, tapi di saat serius, ya kita serius. Selamat bekerja dan mendapatkan hal yang baru! Cheers!