Muhammad Arfi alias Poconggg (kanan).
Bagi sebagian orang yang mengenal saya, mungkin hal ini sedikit basi. Namun, saya ingin mencoba repost apa yang telah saya tulis di media online tembalang.com, mengenai wawancara eksklusif bersama Muhammad Arif, seorang mahasiswa Trisakti yang berhasil menjadi entertainer berkat keeksisannya di dunia twitter.
Berikut isi perbincangan saya dengan Arif alias Poconggg, April lalu:
Kita ketahui, selain eksis di dunia twitter, lu nulis buku juga. Siapa yang jadi panutan lu dalam bidang tulis menulis tersebut?
Gue banyak belajar dari Windy Ariestanty, pemred dari Gagas Media. Dia banyak ngasih masukan sama gue pas nulis buku pertama gue. Selain itu ada Ansyafrani, editor buku pertama gue. Intinya peran mereka berdua terhadap kisah tulis menulis gue itu sangat besar. Kalau ada apa-apa soal ini, gue pasti tanya sama mereka.
Melihat sepak terjang lu yang mengawali hal ini dari dunia blogging dan twitter. Ada beberapa orang yang beranggapan bahwa lu itu memplagiat Raditya Dika. Apa tanggapannya tentang hal itu?
Nah, untuk Radit sendiri itu orang yang pertama kali ngenalin gue sama Windy Ariestanty. Gue banyak belajar dari Radit, dia juga banyak ngajarin gue. Gak ada plagiat, mungkin karena kita mainnya sama di komedi kali ya, jadi ada beberapa yang beranggapan mirip.
Tweet isinya tentang jomblo terus, kesannya gak ada bahasan lain. Gimana menyikapinya?
Mulai pertengahan tahun kemaren, gue malah mulai jarang tweet bahas gitu. Banyak bahasan lain yang sering gue kemukakan, tapi karena akhir-akhir ini mulai muncul lagi dan mulai rame lagi, ya gue bahas tentang jomblo dan sejenisnya lagi deh.
Nyambungin sama tema talk show tentang marketing di sosial media tadi, apa sih tips dan trik versi lu untuk tetap marketing di dunia sosial media, khususnya twitter?
Intinya lu harus punya ikatan sama followers lu, bukan cuma hanya minta follow. Jadi kalau ada apa pun yang mau lu keluarkan, nantinya mereka mau ikutin.
Gimana harapannya ke depan soal karir lu?
Apa ya? Karena emang awalnya gue kuliah di fakultas hukum dan cita-cita gue ada di bidang hukum. Gue nulis dan lainnya itu jadiin sesuatu yang baru buat hobi. Tapi suatu saat, gue bakal kembali ke dunia dan bidang gue lagi, yaitu bidang hukum.